Oleh Muhammad Dayyan
![]() |
fadhlijauhari.wordpress.com |
MANUSIA selalu membutuhkan bekal dalam hidupnya. Yaitu persediaan atau cadangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya yang lebih baik di masa depan, misalnya berupa makanan, modal, barang, tenaga, keterampilan, ilmu dan pahala. Persoalannya, kita sering disibukkan untuk mempersiapkan bekal hidup yang bersifat jangka pendek atau untuk bekal dunia saja. Sehingga kita selalu khawatir dalam hidup jika tidak ada tabungan di hari tua, khawatir tidak bisa memenuhi bekal berbuka puasa, khawatir tidak cukup bekal saat lebaran tiba. Kita kurang khawatir dengan persiapan bekal hidup kita yang kedua di alam kubur dan alam akhirat. Tidak heran sebagian kita selalu disibukkan oleh urusan dunia bekerja siang malam untuk mengumpulkan bekal dan lengah dengan kesiapan bekal jangka panjang atau untuk persediaan kehidupan akhirat yang akan kita jalani secara berkekalan.