Kuala Lumpur, 26/08/2012. Rumah terbuka yang lebih dikenal dengan “open house” adalah salah satu tradisi ber-idul fitri di Malaysia yang diselenggarakan sepanjang bulan Syawal khususnya pada akhir minggu (Sabtu-Minggu). Pada jamuan rumah terbuka disediakan berbagai hidangan khas lebaran seperti lemang yang disajikan dengan daging rendang, sate dengan nasi impit (lontong), rujak, es krim, dan berbagai macam jenis kue lainnya yang disajikan selama sehari penuh. Rumah terbuka bertujuan untuk menjamu tamu yang akan bersilaturahmi ke rumah dengan hidangan istimewa. Tamu yang diundang bukan hanya dari kalangan sanak saudara saja tapi juga tamu umum yang diundang secara terbuka melalui kartu lebaran, sms, mailist, facebook, twitter dan media sosial lainnya.
Selasa, 28 Agustus 2012
Senin, 13 Agustus 2012
Orientasi Kebijakan Publik Syariah
SATU persoalan penting dalam Islam yang kurang mendapat perhatian adalah
kebijakan publik yang beorientasi syariah (shari’ah public policy
oriented). Khususnya di Aceh yang kerap dijuluki sebagai bumi Serambi
Mekkah dengan komitmen yang kuat untuk menerapkan prinsip-prinsip ajaran
Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Istilah dan konsep maqashid
syari’ah yang menjadi satu pilar penting dalam merumuskan kebijakan
publik dalam Islam masih sangat asing pada sebagian besar Muslim.
Setidaknya hal ini dapat diketahui ketika saya menyebarkan survey
tentang belanja publik (public expenditure) yang berorientasi syariah di
Aceh di kalangan mahasiswa dan dosen tampak istilah tersebut masih
sangat tidak familiar bahkan asing.
Kamis, 02 Agustus 2012
Istimewanya Buka Puasa Bersama Tan Sri Sanusi Junid
Tanggal 25 July 2012 saya mendapatkan SMS dari seorang tokoh penting masyarakat Aceh di Kuala Lumpur yang berbunyi “Asm. Wbt. Dengan hormatnya anda diundang untuk majelis Iftar dan terawih di Jeumpa D’Ramo pada hari Ahad 29-07-2012. Mohon pengesahan atas kehadirannya. Terimong geunaseh. Tans Sri Sanusi Junid & Puan Sri Nila.”
Bagi kami yang tidak dapat pulang ke Aceh undangan buka puasa adalah hal yang ditunggu-tunggu untuk dapat bersilaturahmi dengan rekan-rekan mahasiswa dan tokoh masyarakat Aceh di Malaysia. Dan undangan dari Tan Sri adalah yang paling istimewa, sebab disamping beliau melayani kami dengan menu berbuka yang istimewa beliau juga akan memberi petuah dan motivasi yang sangat berharga dalam setiap pertemuan dengan mahasiswa atau masyarakat Aceh.
Senin, 23 Juli 2012
Mengurus Pasport di KBRI Kuala Lumpur Siap 3 Jam
Kuala Lumpur, Hari Rabu 18 Juli 2012 saya
mendatangi Kedutaan Besar Repuplik Indonesia (KBRI) di Jalan Tun Razak No 233,
Kuala Lumpur untuk mengurus perpanjangan Pasport yang akan habis masa
berlakunya. Ini kali kelima saya ke KBRI
Kuala Lumpur yang merupakan kedutaan tersibuk dan paling ramai setiap hari
kerja. Berbeda dengan kedutaan besar lainnya yang juga terletak di Jan Tun
Razak seperti Kedutaan Qatar, Singapore, Amerika dan beberapa lainnya yang
terlihat sepi-sepi saja. Saya tiba di KBRI pukul 07.00 pagi waktu Malaysia atau
setengah jam setelah shalat shubuh antrian panjang sudah berjejer di depan
pagar KBRI.
Kamis, 12 Juli 2012
Bertamasya ke Taman Tamadun Islam Kuala Terengganu, Malaysia
Minggu lalu 7-11 Juli 2012 saya dan keluarga berkesempatan
mengunjungi kota Kuala Terengganu yang terletak di pantai timur semenanjung Malaysia.
Dengan menumpang bus dari Kuala Lumpur pada pukul 10.30 pagi sampai ketujuan
pukul 05.30 sore atau sekitar tujuh jam mampu menembus 455 km, ini karena infrastruktur
jalannya cukup bagus. Negeri Terengganu yang bergelar “Darul Iman’ saat ini dipimpin oleh menteri Besar
(setingkat dengan Gubernur) Dato' Ahmad bin Said dan Sultan Mizan Zainal Abidin ibni Al Marhum
Sultan Mahmud Al Muktafi Billah Shah.
Label:
Catatan Harian
Lokasi:Indonesia-Malaysia
Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia
Selasa, 26 Juni 2012
Memaknai Pelantikan Pemimpin Baru Aceh
Oleh: Muhammad Suhaili Sufyan dan Muhammad Dayyan
Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah
dan Wakil Gubernur Muzakkir Manaf resmi menjadi pemimpin Aceh yang ke 18 yang dilantik pada tanggal 25 Juni 2012 oleh menteri dalam negeri Republik Indonesia Gumawan Fauzi. Selanjutnya Gubernur baru melantik para kepala daerah tingkat dua mulai dari Aceh besar sampai Singkil diseluruh Aceh.
Pelantikan para kepala daerah ini patut kita cermati untuk melihat dan
mendengar komitmen para pemimpin di Aceh yang dipilih langsung oleh rakyat.
Dalam tradisi Islam pelantikan pemimpin
sangat penting yang mengangkat sumpah atas nama Allah SWT. Dalam tulisan ini
penulis menukilkan pidato politik Abubakar sebagai khalifah pertama setelah
Rasulullah saw wafat. Sesaat setelah dilantik atau dibai’at oleh publik, Khalifah
pertama umat Islam, Abu Bakar al-Siddiq menyampaikan pidato politiknya yang
pertama. Pidatonya menggambarkan secara umum komitmen kebijakan politik yang
akan dijalankan oleh pemerintahannya.
Sabtu, 12 Mei 2012
Amalkan Islam Modal Meraih Kegemilangan
Rabu, 28 Maret 2012
Kuala
Lumpur, Bertempat di Senat Hall kampus International
Islamic University Malaysia (IIUM) event “Aceh Development International
Conference (ADIC) 2012” resmi dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi, Ir. H. Azwar Abubakar, MM. Acara diselenggarakan
Senin, 26 Maret 2012 lalu bertepatan dengan 26 Maret 1873, yang juga bertepatan dengan tanggal
sejarah ketika Pemerintah Belanda mengeluarkan ultimatum terhadap
Sultan Aceh untuk menyerahkan kedaulatannya kepada Belanda. Ultimatum
tersebut menjadi pemicu berkobarnya peperangan besar di Aceh. Karena itu,
tanggal 26 Maret sengaja dipilih sebagai hari penyelenggaran ADIC setiap tahun
sebagai salah satu upaya mengenang hari tersebut.
Jumat, 11 Mei 2012
Pemerintah Aceh Perlu Bangun Kerjasama Serius dengan Malaysia
Top of Form
Bottom of Form
Selasa, 08 Mei 2012
Kuala Lumpur, Pemerintah
Aceh dibawah kepemimpinan Dr.Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf merupakan
harapan baru rakyat Aceh dan perlu membangun komunikasi dan kerjasama yang
lebih intensif dan positif dengan pemerintah Malaysia. Khususnya dalam bidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Demikian salah satu rekomendasi “Konggres
Tanoh Rincong Student Association (TARSA) Malaysia” pada baru-baru ini di
Auditorium kampus International Islamic University Malaysia (IIUM).
Mahasiswa Aceh Pilih Presiden di Malaysia
Selasa, 8 Mei 2012 10:30 WIB
KONGRES X Tanoh Rincong Student Association
(Tarsa) Malaysia, Sabtu 5 Mei 2012 di Auditorium Kampus International Islamic
University Malaysia (IIUM) memilih Muammar Khadafi sebagai Presiden Tarsa untuk
periode setahun ke depan.
Muammar Khadafi adalah mahasiswa S2 bidang
education/teaching Arabic to non-speakers Arabic. Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN
Ar- Raniry Aceh tersebut menjadi ‘presiden’ di Malaysia setelah mendulang suara
terbanyak mengalahkan calon lain, Zulhilmi al-Khadef, mahasiswa Ilmu Ushul Fiqh
IIUM.
Langganan:
Postingan (Atom)