Senin, 12 Desember 2011

100 Gagasan untuk Pembangunan Aceh akan di presentasikan di IIUM

 
Kuala Lumpur, Para pelajar, ilmuan, dan pemikir Aceh di seluruh dunia akan memaparkan gagasannya tentang pembangunan Aceh dalam even Aceh Development International Conference (ADIC) pada tanggal 26-27 Maret 2012 di kampus International Islamic University Malaysia (IIUM) Kuala Lumpur. Sejak dibukanya penerimaan kertas kerja atau call paper pada bulan Agustus 2011 melalui web http://adic2012.yolasite.com/ pihak panitia telah menerima lebih dari seratus lebih kertas kerja (makalah) ilmiah yang dikirim melalui email panitia adickl2012@gmail.com dan sedang dalam proses seleksi oleh tim editor/revier adic2012 di kuala lumpur untuk memilih paper terbaik. Kami masih menerima kiriman paper bagi siapa saja yang berminat memeberikan gagasannya untuk pembangunan Aceh sampai dengan tanggal 30 Desember 2011.

Rabu, 31 Agustus 2011

Tradisi dan Hakikat Hari Raya


Oleh: Muhammad Dayyan

 
 
UROE RAYA atau hari raya dalam tradisi masyarakat Aceh beragaman bentuk kita temui. Misal, jika di sawah padi tidak ada yang menjaga, maka itu sering disebut uroe raya tulo (hari raya burung pipit). Jika sebuah mobil pengangkut buah- buahan terguling maka di situ pun orang sering meuroe raya (berhari raya) artinya menikmati buah-buahan yang berhamburan dengan suka cita. Maka tidak heran di hari raya ini pun sering kita melihat pergaulan bebas muda-mudi di pantai dan tempat-tempat hiburan untuk merayakan urou raya dan tidak ada yang melarang dengan alasan sedang hari raya. Beberapa pemuda membuat pesta judi dan pak imam tak sanggup mencegah karena alasan sedang hari raya. Jiwapun terpenjara hawa nafsu.

Selasa, 30 Agustus 2011

Menanti Lailatul Qadar di Masjid IIU Malaysia

Oleh: Muhammad Dayyan


SEMAKIN terakhir Ramadhan semakin bersemangat para jamaah untuk menghidupkan Ramadhan di masjid kampus International Islamic University Malaysia (IIUM) Gombak, Selangor Darul Ehsan. Ini terlihat dari semakin meningkatnya jumlah jamaah yang begadang menghidupkan malam Ramadhan dengan shalat, zikir, tasbih, tadarus maupun tartil quran, menghafal Alquran, qiyamullail, mengikuti tazkirah, menggalang pendanaan untuk saudara seiman yang sedang menderita atau ditindas.